DISUSUN OLEH
ADITYA YOGI PRATAMA
TINGKAT/PROGRAM: 1/D3 MANAGEMEN INFORMATIKA
MATA KULIAH: AKUNTANSI
STMIK PASIM SUKABUMI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan puja hanya bagi Allah swt,
karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini,dan rahmat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi
Muhammad Saw.
Alhamdullilahhirobilallamin.
Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah tentang” LAPORAN KEUANGAN”
Makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui jenis-jenis LAPORAN KEUANGAN tiap-tiap perusahaan
diantaranya,perusahaan jasa,perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.
Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis
angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Sukabumi,22 Oktober
2011
ADITYA YOGI PRATAMA
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG........................................................................................
TUJUAN...............................................................................................................
METODE
PENULISAN.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN LAPORAN
KEUANGAN...................................................... 1
B.PEMAKAIAN LAPORAN
KEUANGAN........................................................ 2
C.TUJUAN LAPORAN
KEUANGAN................................................................ 3
D.LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA.......................................... 4
E.LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
DAGANG................................... 6
F.LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
MANUFAKTUR......................... 8
BAB III PENUTUP
SARAN.................................................................................................................. 10
KESIMPULAN...................................................................................................... 10
II
II
BAB I
Latar Belakang
Sebagai
seorang Mahasiswa,kita harus bisa belajar dan terus belajar.agar kita mempunyai
bekal untuk menghadapi persaingan SDM di era Globalisasi ini.
Tujuan
Untuk
mengetahui dan membedakan jenis-jenis laporan keuangan beserta fungsinya,
diantaranya perusahaan dagang,perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. Agar
kelak nanti kita tidak terkecoh untuk menyusun laporan keuangan.
Metode Penulisan
Penulis
menyusun atas keinginan dan informasi dari browsing Cara-cara yang digunakan pada penelitian
ini adalah :
Studi browsing
Dalam metode
ini penulis membrowsing buku-buku yang berkaitan dengan penulisan makalah ini.
III
Stmik
pasim
BAB II
A.Pengertian laporan keuangan
Laporan
keuangan(Financial Statement) adalah
suatu laporan yang memberikan informasi tentang keadaan keuangan perusahaan
pada waktu tertentu akibat adanya suatu kegiatan usaha. Laporan keuangan
meliputi: Neraca,Perhitungan Laba/Rugi,Laporan Perubahan Modal dan Arus Kas.
Bagi para analis laporan keuangan merupakan media
yang penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan.Dan
laporan keuangan juga menjadi bahan sarana informasi bagi para analis dalam
proses pengambilan keputusan karena laporan keuangan dapat menggambarkan posisi
keuangan perusahaan,hasil usaha perusahaan,dan arus kas perusahaan dalam
periode tertentu.
Laporan keuangan terdiri
dari :
1.
Laporan laba/rugi merupakan
ikhtisar dari pendapatan dan beban-beban untuk suatu periode tertentu.Atau
dapat dikatakan juga sebagai laporan yang menggambarkan hasil yang diterima
perusahaan selama satu periode tertentu serta biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk mendapatkan hasil tersebut.Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan laba
atau rugi.Jika hasilnya lebih besar daripada biaya berarti laba dan sebaliknya
jika hasilnya lebih kecil daripada biaya berarti rugi.
2. Laporan Ekuitas Pemilik (laporan perubahan
modal) adalah laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai perubahan
modal perusahaan untuk suatu periode tertentu.
3. Neraca adalah laporan yang menggambarkan
posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.Neraca menggambarkan posisi
harta,utang,dan modal pada periode tertentu.
4. Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan
yang menyajikan jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar
(pembayaran kas) selama periode tertentu.
Dalam
laporan ini terdapat tiga jenis aktivitas, yaitu:
§ Arus kas dari aktivitas operasi,yaitu arus kas dari
transaksi-transaksi yang mempengaruhi laba bersih.Contohnya pembelian dan
penjualan barang yang di lakukan perusahaan.
§ Arus kas dari aktivitas investasi, yaitu
arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi investasi.Contoh pembelian
dan penjualan aktiva tetap seperti gedung, peralatan dan lain-lain.
Hal 1
§ Arus kas dari aktivitas pembiayaan, yaitu
arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi utang dan modal.Contohnya
membayar dividen, menerbitkan saham.
B.Pemakai Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan
komoditi yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat,karena dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan para pemakainya.
Para pemakai laporan keuangan beserta kegunaannya, yaitu:
a) Pemegang saham, yang ingin mengetahui kondisi keuangan perusahaan,aset,utang,modal,hasil,biaya,dan
laba. Ia juga ingin melihat prestasi perusahaan,ingin
mengetahui jumlah dividen yang akan diterima,jumlah pendapatan per saham dan
juga ingin mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.Dari
informasi ini pemegang saham dapat mengambil keputusan apakah ia akan mempertahankan
sahamnya,menjual atau menambahnya.Semua tergantung pada kesimpulan yang diambil
dari informasi yang terdapat dalam laporan keuangan.
b) Investor, akan melihat kemungkinan potensi
keuntungan yang akan diperoleh dari perusahaan yang dilaporkan.
c) Analis pasar modal selalu ingin mengetahui
nilai perusahaan,kekuatan dan posisi keuangan perusahaan Apakah layak
disarankan untuk dibeli sahamnya,dijual atau dipertahankan.Informasi ini akan
disampaikan pada langganannya berupa investor baik individual maupun lembaga.
d) Manajer, ingin mengetahui situasi ekonomi
perusahaan yang dipimpinnya.
Seorang manajer selalu dihadapkan pada seribu satu
masalah yang memerlukan keputusan cepat dan tepat.Untuk sampai pada keputusan
tepat, ia harus mengetahui selengkap-lengkapnya kondisi keuangan perusahaan
baik posisi semua pos neraca (aset,utang,modal) maupun laba/rugi.
e) Karyawan perlu mengetahui kondisi keuangan
perusahaan untuk menetapkan apkah ia masih terus bekerja distu atau pindah.Ia
juga perlu mengetahui hasil usaha perusahaan supaya bisa menilai apakah
penghasilan yang diterimanya adil atau tidak.Dan ia juga ingin mengetahui
cadangan dana pensiun,asuransi kesehatan dan jamsostek.
f) Pemberi dana (kreditur) sama halnya dengan
pemegang saham dan investor,ia juga ingin mengetahui informasi tentang kondisi
perusahaan baik yang sudah diberi pinjaman maupun yang akan diberi
pinjaman.Bagi yang sudah diberi pinjaman,laporan keuangan dapat menyajikan
informasi tentang penggunaan dana yang diberikan dan kondisi keuangan.Sedangkan
bagi perusahaan calon debitur, laporan keuangan dapat menjadi sumber informasi
untuk menilai kelayakan perusahaan untuk menerima kredit yang akan diluncurkan. Hal 2
g) Pemerintah atau lembaga pengatur resmi
sangat membutuhkan laporan keuangan, karena ingin mengetahui apakah perusahaan
telah mengikuti peraturan yang telah ia tetapkan.Misalnya Bank Indonesia telah
menetapkan peraturan yang harus dilaksanakan bank seperti Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK).Informasi ini dapat dibaca dari laporan keuangan.
h) Instansi pajak dapat menggunakan laporan
keuangan sebagai dasar menentukan kebenaran perhitungan pajak,pembayaran
pajak,pemotongan pajak,dan juga sebagai dasar penindakan.
i)
Peneliti/akademis/lembaga
peringkat, bagi mereka laporan keuangan sangat penting sebagai data primer
dalam melakukan penelitian terhadap topik tertentu yang berkaitan dengan
laporan keuangan.Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan dasar yang diolah
untuk mengambil kesimpulan dari suatu hipotesis atau penelitian yang dilakukan.
C. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan disusunnya laporan keuangan adalah :
Ø Dapat memberikan informasi keuangan yang
dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu
perusahaan.
Ø Untuk memberikan informasi keuangan
mengenai perubahan dalam aktiva netto (aktiva yang dikurangi kewajiban) suatu
perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
Ø Memberikan informasi keuangan yang
membantu para pemakai laporan keuangan didalam menaksir potensi perusahaan
dalam menghasilkan laba.
Ø Untuk memberikan informasi mengenai
perubahan aktiva dan kewajiban perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas
pembiayaan dan investasi.
Contoh
Hal
3
D.
Laporan keuangan perusahaan Jasa
Transaksi yang
terjadi pada Gay Gillen eTravel :
1) Vito menginvestasikan kas sebesar Rp
30.000.000,00 dalam perusahaannya yang bernama Gay Gillen eTravel
2)
Membayar tunai Rp 20.000.000,00
untuk pembelian tanah
3) Membeli perlengkapan kantor Rp 500.000,00
secara kredit
4) Menerima kas Rp 5.500.000,00 dari
pelanggan untuk pendapatan jasa perjalanan
5) Memberikan pelayanan perjalanan kepada
pelanggan secara kredit sebesar
Rp
3.000.000,00
6) Membayar beban sewa guna usaha komputer Rp
600.000,0 ;sewa kantor Rp1.100.000,00 ;gaji karyawan Rp 1.200.000,00 ;utilitas
Rp 400.000,00
7) Membayar utang usaha Rp 300.000,00
(berdasarkan transaksi 3)
8) Menagih Rp 1.000.000,00 dari piutang usaha
yang timbul dari transaksi 5
9) Menjual tanah pada harga perolehannya
sebesar Rp 9.000.000,00
10) Menarik uang Rp 2.000.000,00 untuk keperluan
pribadi
Laporan Keuangan PERUSAHAAN JASA
1. Laporan laba/rugi
Gay Gillen eTravel
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Desember 2009
Pendapatan
Pendapatan
jasa..................................................................................Rp
8.500.000
Beban :
Beban
gaji.....................................................Rp 1.200.000
Beban
sewa...................................................Rp 1.100.000
Beban sewa guna
usaha................................Rp
600.000
Beban utilitas................................................Rp 400.000 +
Total
beban................................................................................( Rp 3.300.000 )
Penghasilan Bersih
.........................................................................................Rp 5.200.000
Hal 4
2. Laporan perubahan modal
Gay Gillen eTravel
Laporan
perubahan modal
Per 31 Desember 2009
Modal Vito
per 1 Desember 2009............................................Rp 30.000.000
Laba
bersih......................Rp 5.200.000
Prive
Vito.........................Rp ( 2.000.000)
Penambahan modal................................................................Rp 3.200.000
+
Modal
Vito per 31 Desember 2009..................................... Rp 33.200.000
3. Neraca
Gay Gillen eTravel
Neraca
Aktiva
Kewajiban
Kas.................................Rp
19.900.000 Utang usaha......Rp
200.000
Piutang
usaha................Rp 2.000.000
Modal
Perlengkapan kantor....Rp 500.000 Modal Vito...... Rp33.200.000
Tanah.............................Rp 11.000.000
+ +
Total aktiva..................Rp 33.400.000 Total U+M Rp33.400.000
4. Laporan Arus kas
Gay Gillen eTravel
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2009
Arus kas
dari aktivitas operasi :
Penerimaan:
Penagihan dari
pelanggan(Rp5500000+Rp1000000)........Rp
6.500.000
Pembayaran:
Pada pemasok..........................Rp 2.400.000
Pada
karyawan.........................Rp 1.200.000 +
(Rp 3.600.000)
Arus kas masuk bersih dari
kegiatan operasi................ Rp 2.900.000
Arus kas dari aktivitas investasi:
Perolehan tanah............................(Rp20.000.000)
Penjualan tanah.............................Rp
9.000.000
Arus kas keluar bersih dari aktivitas
investasi.............. (Rp 11.000.000)
Arus kas dari aktivitas pembiayaan:
Investasi pemilik............................Rp
30.000.000
Penarikan
pemilik.........................Rp (
2.000.000)
Arus kas masuk bersih dari
aktivitas pembiayaan........Rp 28.000.000
Kenaikan kas
bersih..................................................................... Rp 19.900.000
Saldo kas per 31 Desember
2009................................................. Rp
19.900.000 Hal 5
E. Laporan keuangan perusahaan dagang
Laporan
Laba/Rugi Perusahaan Dagang
Hal
6
Laporan laba
ditahan (Perusahaan dagang)
Neraca
(Perusahaan Dagang)
Hal 7
F.Laporan keuangan perusahaan Manufaktur/Industri
PT.ADITYA Tbk
LAPORAN LABA/RUGI
Periode 31 Desember 2010
Pendapatan:
Penjualan Rp.1.530.800.000
Return Penjualan (Rp. 52.000.000 )
Jumlah
penjualan Rp.1.478.800.000
Harga pook Penjualan
Persediaan Barang dagang awal Rp.576.000.000
Pembelian Rp.1.192.900.000
Beban Angkut Pembelian Rp. 8.800.000 +
Jumlah Rp.1.201.700.000
Retur Pembelian (Rp.
41.000.000 )
Jumlah Pembelian Rp.1.160.700.000 +
Persedian barang dagang
untuk dijual Rp.1.737.700.000
Persediaan Barang dagang Akhir (Rp.
576.000.000 )
Harga Pokok Penjualan (Rp.1.160.700.000 )
Gross Profit Rp. 318.100.000
Expense :
Beban Iklan Rp. 5.150.000
Beban Telepone & Listrik Rp.
9.900.000
Beban Asuransi Rp.15.550.000
Beban Sewa Rp.25.300.000
Beban Gaji Karyawan Rp.39.800.000
Beban Penyusutan Rp.17.100.000
Beban Operasional Rp.17.251.000
Beban Kerugian Produksi Rp.
8.750.000
Beban Lain-lain Rp.10.100.000
+
Total
Beban (Rp.
148.901.000 )
Gross Profit Rp. 169.199.000
Beban Lainnya
Beban Bunga Rp.11.800.000
Bank Sevice Charge Rp. 6.700.000
Beban Pendapatan Pajak Rp.22.540.000 +
Total Beban Lainnya (Rp. 41.040.000 )
Lost Profit Rp. 128.159.000
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Bunga Rp. 10.301.000 +
Net Profit Rp. 138.460.000
Hal 8
LAPORAN
PERUBAHAN MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PT. ADITYA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN
MODAL
Periode 31 Desember
2011
Modal Awal Aditya Rp.364.000.000
Laba Bersih Rp.138.460.000
Pengambilan Pribadi Aditya ( Rp.
26.400.000 )
Total Rp.112.060.000 +
Modal Akhir
Aditya,31 Desember 2011 Rp.476.190.000
PT.ADITYA Tbk
NERACA
Periode 31 Desember 2010
AKTIVA PASSIVA
HARTA LANCAR CURENT
LIABILITIES
Kas di Bank Rp.200.081.000 Hutang Dagang Rp. 724.628.000
Kas Kecil Rp. 9.300.000 Hutang Beban Rp. 8.950.000
Piutang Dagang
Rp.658.350.000 Hutang
Pajak Pendapatan Rp. 7.540.000
Allowance for Doubt debt (Rp. 19.751.000) Hutang PPN Rp.
8.170.000 +
Total Rp.638.599.000 Total Current
Liabilities Rp. 749.340.000
Persediaan
Barang Dagangan Rp.576.000.000 HUTANG JANGKA PANJANG
Perlengkapan Toko
Rp. 7.000.000 Bank Mandiri Loan
Rp. 285.000.000 +
Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 14.000.000 TOTAL
lIABILITIES Rp.1.034.340.000
Sewa Dibayar Dimuka
Rp. 19.300.000 +
Total
Harta Lancar Rp.1.464.330.000 CAPITAL
HARTA TETAP ADITYA
CAPITAL
Rp. 476.190.000 +
Peralatan Rp.63.300.000
Akum Peny. Peralatan (Rp.17.100.000)
Total Harta Tetap Rp. 46.200.000
TOTAL HARTA TOTAL HUTANG & MODAL
|
|
NERACA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Hal 9
BAB III. PENUTUP
SARAN:
KESIMPULAN:
Hal 10
DISUSUN OLEH
ADITYA YOGI PRATAMA
TINGKAT/PROGRAM: 1/D3 MANAGEMEN INFORMATIKA
MATA KULIAH: AKUNTANSI
STMIK PASIM SUKABUMI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan puja hanya bagi Allah swt,
karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini,dan rahmat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi
Muhammad Saw.
Alhamdullilahhirobilallamin.
Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah tentang” LAPORAN KEUANGAN”
Makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui jenis-jenis LAPORAN KEUANGAN tiap-tiap perusahaan
diantaranya,perusahaan jasa,perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.
Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis
angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Sukabumi,22 Oktober
2011
ADITYA YOGI PRATAMA
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG........................................................................................
TUJUAN...............................................................................................................
METODE
PENULISAN.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN LAPORAN
KEUANGAN...................................................... 1
B.PEMAKAIAN LAPORAN
KEUANGAN........................................................ 2
C.TUJUAN LAPORAN
KEUANGAN................................................................ 3
D.LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA.......................................... 4
E.LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
DAGANG................................... 6
F.LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
MANUFAKTUR......................... 8
BAB III PENUTUP
SARAN.................................................................................................................. 10
KESIMPULAN...................................................................................................... 10
II
II
BAB I
Latar Belakang
Sebagai
seorang Mahasiswa,kita harus bisa belajar dan terus belajar.agar kita mempunyai
bekal untuk menghadapi persaingan SDM di era Globalisasi ini.
Tujuan
Untuk
mengetahui dan membedakan jenis-jenis laporan keuangan beserta fungsinya,
diantaranya perusahaan dagang,perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. Agar
kelak nanti kita tidak terkecoh untuk menyusun laporan keuangan.
Metode Penulisan
Penulis
menyusun atas keinginan dan informasi dari browsing Cara-cara yang digunakan pada penelitian
ini adalah :
Studi browsing
Dalam metode
ini penulis membrowsing buku-buku yang berkaitan dengan penulisan makalah ini.
III
Stmik
pasim
BAB II
A.Pengertian laporan keuangan
Laporan
keuangan(Financial Statement) adalah
suatu laporan yang memberikan informasi tentang keadaan keuangan perusahaan
pada waktu tertentu akibat adanya suatu kegiatan usaha. Laporan keuangan
meliputi: Neraca,Perhitungan Laba/Rugi,Laporan Perubahan Modal dan Arus Kas.
Bagi para analis laporan keuangan merupakan media
yang penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan.Dan
laporan keuangan juga menjadi bahan sarana informasi bagi para analis dalam
proses pengambilan keputusan karena laporan keuangan dapat menggambarkan posisi
keuangan perusahaan,hasil usaha perusahaan,dan arus kas perusahaan dalam
periode tertentu.
Laporan keuangan terdiri
dari :
1.
Laporan laba/rugi merupakan
ikhtisar dari pendapatan dan beban-beban untuk suatu periode tertentu.Atau
dapat dikatakan juga sebagai laporan yang menggambarkan hasil yang diterima
perusahaan selama satu periode tertentu serta biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk mendapatkan hasil tersebut.Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan laba
atau rugi.Jika hasilnya lebih besar daripada biaya berarti laba dan sebaliknya
jika hasilnya lebih kecil daripada biaya berarti rugi.
2. Laporan Ekuitas Pemilik (laporan perubahan
modal) adalah laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai perubahan
modal perusahaan untuk suatu periode tertentu.
3. Neraca adalah laporan yang menggambarkan
posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.Neraca menggambarkan posisi
harta,utang,dan modal pada periode tertentu.
4. Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan
yang menyajikan jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar
(pembayaran kas) selama periode tertentu.
Dalam
laporan ini terdapat tiga jenis aktivitas, yaitu:
§ Arus kas dari aktivitas operasi,yaitu arus kas dari
transaksi-transaksi yang mempengaruhi laba bersih.Contohnya pembelian dan
penjualan barang yang di lakukan perusahaan.
§ Arus kas dari aktivitas investasi, yaitu
arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi investasi.Contoh pembelian
dan penjualan aktiva tetap seperti gedung, peralatan dan lain-lain.
Hal 1
§ Arus kas dari aktivitas pembiayaan, yaitu
arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi utang dan modal.Contohnya
membayar dividen, menerbitkan saham.
B.Pemakai Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan
komoditi yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat,karena dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan para pemakainya.
Para pemakai laporan keuangan beserta kegunaannya, yaitu:
a) Pemegang saham, yang ingin mengetahui kondisi keuangan perusahaan,aset,utang,modal,hasil,biaya,dan
laba. Ia juga ingin melihat prestasi perusahaan,ingin
mengetahui jumlah dividen yang akan diterima,jumlah pendapatan per saham dan
juga ingin mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.Dari
informasi ini pemegang saham dapat mengambil keputusan apakah ia akan mempertahankan
sahamnya,menjual atau menambahnya.Semua tergantung pada kesimpulan yang diambil
dari informasi yang terdapat dalam laporan keuangan.
b) Investor, akan melihat kemungkinan potensi
keuntungan yang akan diperoleh dari perusahaan yang dilaporkan.
c) Analis pasar modal selalu ingin mengetahui
nilai perusahaan,kekuatan dan posisi keuangan perusahaan Apakah layak
disarankan untuk dibeli sahamnya,dijual atau dipertahankan.Informasi ini akan
disampaikan pada langganannya berupa investor baik individual maupun lembaga.
d) Manajer, ingin mengetahui situasi ekonomi
perusahaan yang dipimpinnya.
Seorang manajer selalu dihadapkan pada seribu satu
masalah yang memerlukan keputusan cepat dan tepat.Untuk sampai pada keputusan
tepat, ia harus mengetahui selengkap-lengkapnya kondisi keuangan perusahaan
baik posisi semua pos neraca (aset,utang,modal) maupun laba/rugi.
e) Karyawan perlu mengetahui kondisi keuangan
perusahaan untuk menetapkan apkah ia masih terus bekerja distu atau pindah.Ia
juga perlu mengetahui hasil usaha perusahaan supaya bisa menilai apakah
penghasilan yang diterimanya adil atau tidak.Dan ia juga ingin mengetahui
cadangan dana pensiun,asuransi kesehatan dan jamsostek.
f) Pemberi dana (kreditur) sama halnya dengan
pemegang saham dan investor,ia juga ingin mengetahui informasi tentang kondisi
perusahaan baik yang sudah diberi pinjaman maupun yang akan diberi
pinjaman.Bagi yang sudah diberi pinjaman,laporan keuangan dapat menyajikan
informasi tentang penggunaan dana yang diberikan dan kondisi keuangan.Sedangkan
bagi perusahaan calon debitur, laporan keuangan dapat menjadi sumber informasi
untuk menilai kelayakan perusahaan untuk menerima kredit yang akan diluncurkan. Hal 2
g) Pemerintah atau lembaga pengatur resmi
sangat membutuhkan laporan keuangan, karena ingin mengetahui apakah perusahaan
telah mengikuti peraturan yang telah ia tetapkan.Misalnya Bank Indonesia telah
menetapkan peraturan yang harus dilaksanakan bank seperti Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK).Informasi ini dapat dibaca dari laporan keuangan.
h) Instansi pajak dapat menggunakan laporan
keuangan sebagai dasar menentukan kebenaran perhitungan pajak,pembayaran
pajak,pemotongan pajak,dan juga sebagai dasar penindakan.
i)
Peneliti/akademis/lembaga
peringkat, bagi mereka laporan keuangan sangat penting sebagai data primer
dalam melakukan penelitian terhadap topik tertentu yang berkaitan dengan
laporan keuangan.Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan dasar yang diolah
untuk mengambil kesimpulan dari suatu hipotesis atau penelitian yang dilakukan.
C. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan disusunnya laporan keuangan adalah :
Ø Dapat memberikan informasi keuangan yang
dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu
perusahaan.
Ø Untuk memberikan informasi keuangan
mengenai perubahan dalam aktiva netto (aktiva yang dikurangi kewajiban) suatu
perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
Ø Memberikan informasi keuangan yang
membantu para pemakai laporan keuangan didalam menaksir potensi perusahaan
dalam menghasilkan laba.
Ø Untuk memberikan informasi mengenai
perubahan aktiva dan kewajiban perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas
pembiayaan dan investasi.
Contoh
Hal
3
D.
Laporan keuangan perusahaan Jasa
Transaksi yang
terjadi pada Gay Gillen eTravel :
1) Vito menginvestasikan kas sebesar Rp
30.000.000,00 dalam perusahaannya yang bernama Gay Gillen eTravel
2)
Membayar tunai Rp 20.000.000,00
untuk pembelian tanah
3) Membeli perlengkapan kantor Rp 500.000,00
secara kredit
4) Menerima kas Rp 5.500.000,00 dari
pelanggan untuk pendapatan jasa perjalanan
5) Memberikan pelayanan perjalanan kepada
pelanggan secara kredit sebesar
Rp
3.000.000,00
6) Membayar beban sewa guna usaha komputer Rp
600.000,0 ;sewa kantor Rp1.100.000,00 ;gaji karyawan Rp 1.200.000,00 ;utilitas
Rp 400.000,00
7) Membayar utang usaha Rp 300.000,00
(berdasarkan transaksi 3)
8) Menagih Rp 1.000.000,00 dari piutang usaha
yang timbul dari transaksi 5
9) Menjual tanah pada harga perolehannya
sebesar Rp 9.000.000,00
10) Menarik uang Rp 2.000.000,00 untuk keperluan
pribadi
Laporan Keuangan PERUSAHAAN JASA
1. Laporan laba/rugi
Gay Gillen eTravel
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Desember 2009
Pendapatan
Pendapatan
jasa..................................................................................Rp
8.500.000
Beban :
Beban
gaji.....................................................Rp 1.200.000
Beban
sewa...................................................Rp 1.100.000
Beban sewa guna
usaha................................Rp
600.000
Beban utilitas................................................Rp 400.000 +
Total
beban................................................................................( Rp 3.300.000 )
Penghasilan Bersih
.........................................................................................Rp 5.200.000
Hal 4
2. Laporan perubahan modal
Gay Gillen eTravel
Laporan
perubahan modal
Per 31 Desember 2009
Modal Vito
per 1 Desember 2009............................................Rp 30.000.000
Laba
bersih......................Rp 5.200.000
Prive
Vito.........................Rp ( 2.000.000)
Penambahan modal................................................................Rp 3.200.000
+
Modal
Vito per 31 Desember 2009..................................... Rp 33.200.000
3. Neraca
Gay Gillen eTravel
Neraca
Aktiva
Kewajiban
Kas.................................Rp
19.900.000 Utang usaha......Rp
200.000
Piutang
usaha................Rp 2.000.000
Modal
Perlengkapan kantor....Rp 500.000 Modal Vito...... Rp33.200.000
Tanah.............................Rp 11.000.000
+ +
Total aktiva..................Rp 33.400.000 Total U+M Rp33.400.000
4. Laporan Arus kas
Gay Gillen eTravel
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2009
Arus kas
dari aktivitas operasi :
Penerimaan:
Penagihan dari
pelanggan(Rp5500000+Rp1000000)........Rp
6.500.000
Pembayaran:
Pada pemasok..........................Rp 2.400.000
Pada
karyawan.........................Rp 1.200.000 +
(Rp 3.600.000)
Arus kas masuk bersih dari
kegiatan operasi................ Rp 2.900.000
Arus kas dari aktivitas investasi:
Perolehan tanah............................(Rp20.000.000)
Penjualan tanah.............................Rp
9.000.000
Arus kas keluar bersih dari aktivitas
investasi.............. (Rp 11.000.000)
Arus kas dari aktivitas pembiayaan:
Investasi pemilik............................Rp
30.000.000
Penarikan
pemilik.........................Rp (
2.000.000)
Arus kas masuk bersih dari
aktivitas pembiayaan........Rp 28.000.000
Kenaikan kas
bersih..................................................................... Rp 19.900.000
Saldo kas per 31 Desember
2009................................................. Rp
19.900.000 Hal 5
E. Laporan keuangan perusahaan dagang
Laporan
Laba/Rugi Perusahaan Dagang
Hal
6
Laporan laba
ditahan (Perusahaan dagang)
Neraca
(Perusahaan Dagang)
Hal 7
F.Laporan keuangan perusahaan Manufaktur/Industri
PT.ADITYA Tbk
LAPORAN LABA/RUGI
Periode 31 Desember 2010
Pendapatan:
Penjualan Rp.1.530.800.000
Return Penjualan (Rp. 52.000.000 )
Jumlah
penjualan Rp.1.478.800.000
Harga pook Penjualan
Persediaan Barang dagang awal Rp.576.000.000
Pembelian Rp.1.192.900.000
Beban Angkut Pembelian Rp. 8.800.000 +
Jumlah Rp.1.201.700.000
Retur Pembelian (Rp.
41.000.000 )
Jumlah Pembelian Rp.1.160.700.000 +
Persedian barang dagang
untuk dijual Rp.1.737.700.000
Persediaan Barang dagang Akhir (Rp.
576.000.000 )
Harga Pokok Penjualan (Rp.1.160.700.000 )
Gross Profit Rp. 318.100.000
Expense :
Beban Iklan Rp. 5.150.000
Beban Telepone & Listrik Rp.
9.900.000
Beban Asuransi Rp.15.550.000
Beban Sewa Rp.25.300.000
Beban Gaji Karyawan Rp.39.800.000
Beban Penyusutan Rp.17.100.000
Beban Operasional Rp.17.251.000
Beban Kerugian Produksi Rp.
8.750.000
Beban Lain-lain Rp.10.100.000
+
Total
Beban (Rp.
148.901.000 )
Gross Profit Rp. 169.199.000
Beban Lainnya
Beban Bunga Rp.11.800.000
Bank Sevice Charge Rp. 6.700.000
Beban Pendapatan Pajak Rp.22.540.000 +
Total Beban Lainnya (Rp. 41.040.000 )
Lost Profit Rp. 128.159.000
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Bunga Rp. 10.301.000 +
Net Profit Rp. 138.460.000
Hal 8
LAPORAN
PERUBAHAN MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PT. ADITYA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN
MODAL
Periode 31 Desember
2011
Modal Awal Aditya Rp.364.000.000
Laba Bersih Rp.138.460.000
Pengambilan Pribadi Aditya ( Rp.
26.400.000 )
Total Rp.112.060.000 +
Modal Akhir
Aditya,31 Desember 2011 Rp.476.190.000
PT.ADITYA Tbk
NERACA
Periode 31 Desember 2010
AKTIVA PASSIVA
HARTA LANCAR CURENT
LIABILITIES
Kas di Bank Rp.200.081.000 Hutang Dagang Rp. 724.628.000
Kas Kecil Rp. 9.300.000 Hutang Beban Rp. 8.950.000
Piutang Dagang
Rp.658.350.000 Hutang
Pajak Pendapatan Rp. 7.540.000
Allowance for Doubt debt (Rp. 19.751.000) Hutang PPN Rp.
8.170.000 +
Total Rp.638.599.000 Total Current
Liabilities Rp. 749.340.000
Persediaan
Barang Dagangan Rp.576.000.000 HUTANG JANGKA PANJANG
Perlengkapan Toko
Rp. 7.000.000 Bank Mandiri Loan
Rp. 285.000.000 +
Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 14.000.000 TOTAL
lIABILITIES Rp.1.034.340.000
Sewa Dibayar Dimuka
Rp. 19.300.000 +
Total
Harta Lancar Rp.1.464.330.000 CAPITAL
HARTA TETAP ADITYA
CAPITAL
Rp. 476.190.000 +
Peralatan Rp.63.300.000
Akum Peny. Peralatan (Rp.17.100.000)
Total Harta Tetap Rp. 46.200.000
TOTAL HARTA TOTAL HUTANG & MODAL
|
|
NERACA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Hal 9
BAB III. PENUTUP
SARAN:
KESIMPULAN:
Hal 10