Pasang Iklan

.

Selasa, 07 Juni 2011

contoh makalah kewirausahaan

AKU INGIN

MENJADI WIRAUSAHAWAN

DISUSUN OLEH

ADITYA YOGI PRATAMA

TINGKAT/PROGRAM: 1/S1 MANAGEMENT

MATA KULIAH: KEWIRAUSAHAAN

STIE/STMIK PASIM SUKABUMI

KATA PENGANTAR

Segala puji dan pujahanya bagi Allah swt, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini,dan rahmat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad Saw.

Alhamdullilahhirobilallamin. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah tentang”aku ingin menjadi wirausaha”

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada calon wirausaha,serta untuk menyelesaikan tugas dari dosendan semoga dapat menumbuhkan minat para calon wirausaha agar bisa Berinovasi,Berkreasi,serta dapat bersaing di era modernisasi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...

Sukabumi,02 Juni 2011

ADITYA YOGI PRATAMA

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI


BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG...........................................................................
TUJUAN................................................................................................
METODE PENULISAN
......................................................................

BAB II PEMBAHASAN

LANGKAH PERTAMA MENJADI PENGUSAHA...........................

CARA MENJADI WIRAUSAHAWAN SUKSES..............................

10 KENIKMATAN MENJADI SEORANG WIRAUSAHA..............

PELUANG USAHA DAN BISNIS DI INDONESIA..........................

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi yang menerima amanat-Nya untuk terus berjuang dan menjalani hidup tanpa kenal pantang menyerah,dan tidak selalu bergantung pada orang lain.serta bisa menciptakan peluang usaha sendiri.

Dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan perlu lebih di tingkatkan dan diperluas usaha-usaha untuk memperbaiki penghasilan kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian rendah, seperti buruh tani, pedagang kecil, petani menggarap yang tidak memiliki lahan peternak kecil, nelayan, ataupun pengrajin.

Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang kewirausahaan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua,serta dapat menjadikan motivasi untuk berwirausaha.

Metode Penulisan

Penulis menyusun atas keinginan dan informasi dari browsing
Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :

Studi browsing

Dalam metode ini penulis membrowsing buku-buku yang berkaitan dengan penulisan makalah ini.

LANGKAH PERTAMA MENJADI PENGUSAHA


Banyak orang berniat dan berminat belajar menjadi pengusaha namun hanya sedikit yang sukses mewujudkannya. Dalam hal ini, modal utama yang harus dimiliki adalah kemauan. Pepatah yang mengatakan ‘Dimana ada kemauan disitu ada jalan’ memang selalu benar adanya. Namun kemauan itu perlu didukung faktor lain yang akan menunjang sebuah kesuksesan.
Maka, jika Anda ingin menjadi pengusaha, telusurilah jalan untuk menjadi pengusaha yang terbaik. Berikut sepuluh langkah menjadi sosok entrepreneur yang berhasil:

1. Mulailah dari mimpi dan imajinasi
Sebelum manusia bisa sampai di bulan, tak pernah ada yang berpikir bahwa itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun seseorang telah membuktikannya bahwa mimpi itu bisa diwujudkan. Ingat, semua bermula dari sebuah mimpi plus keyakinan. Jika Anda berniat memasarkan sebuah produk, jangan cuma niat terus, yakinlah akan produk yang akan Anda tawarkan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide lah yang bisa sukses.
Mereka tidak mengenal batas dan kerterikatan, tak mengenal kata ‘tidak bisa’ ataupun ‘tidak mungkin’.
2. Mencintai produk atau servis yang ditawarkan
Kecintaan akan produk akan memberikan sebuah keyakinan kepada pelanggan Anda dan membuat kerja keras terasa ringan. Ini membuat Anda mampu melewati masa-masa sulit. Setiap awal usaha selalu banyak halangan ataupun kesulitan yang bertubi tubi, kecintaan akan produk Anda akan membuat Anda bekerja keras dengan senang hati.
3. Antusiasme dan keuletan
Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan Anda akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru. Sikap malas dan ogah-ogahan hanya akan membuat Anda tertinggal.
4. Pelajari dasar-dasar bisnis
Pengetahuan adalah kunci keberhasilan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Dasar bisnis yang baik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum Anda menjadi pebisnis akan membantu Anda menyerap pengalaman dan siap untuk sukses. Anda juga bisa mencari guru yang baik untuk perkembangan Anda.
5. Berani mengambil resiko
Ini adalah kunci awal dalam dunia wirausaha, karena hasil yang mungkin dicapai akan proporsional terhadap resiko yang diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.
6. Mencari masukan dan nasehat tanpa mengabaikan kata hati
Entrepreneur selalu mencari nasehat, saran dan kritik dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan ‘indera ke enamnya’.
7. Lakukan komunikasi dengan baik
Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci sukses. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.

8. KErja keras
Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerja keras. Pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan peluang bisnis yang baik. Dalam keseharian, mereka tak kenal lelah dan putus asa.
9. Menjalin relasi
Tak ada seorang pebisnis pun yang mampu berjalan sendiri. Peran teman, rekan, mitra, dan klien sangat mempengaruhi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, kritik, dan membantu di masa-masa sulit. Maka seorang pebisnis dituntut pandai bergaul untuk menjalin relasi bisnis seluas-luasnya.
10. Berani menghadapi kegagalan
Kegagalan merupakan awal dari keberhasilan dan menguatkan intuisi serta kemampuan Anda dalam berwirausaha, selama kegagalan itu tidaklah ‘mematikan’. Setiap usaha selalu mempunyai resiko kegagalan dan bilamana sampai itu terjadi, bersiaplah dan kuatkan diri untuk bangkit lagi!
Satu hal lagi yang tak boleh Anda lupakan yaitu, jangan mengulur-ulur waktu. Jika Anda telah siap, lakukanlah sekarang juga! Semakin lama Anda menunda maka Anda akan semakin banyak kehilangan peluang dan kesempatan untuk sukses.

Cara Menjadi Pengusaha Sukses

Menjalankan usaha adalah hal yang menantang, kreatif, dan fleksibel bagi masa depan seseorang serta menjadi bos bagi diri sendiri. Disamping mendapatkan penghasilan, juga menciptakan cara hidup baru dalam kehidupan. Menjadi pengusaha memerlukan tinjauan kedepan, kegigihan, dan keberanian. Anda akan keluar dari zona nyaman yang memberikan anda gaji dan melangkah kedalam teritori dunia usaha yang belum pasti.
Kewirausahaan memerlukan karakter yang berbeda. Apakah anda memiliki karakter tersebut?
Bagaimana anda tahu mana yang lebih baik, menjadi karyawan dengan gaji bulanan atau pengusaha sukses? Meskipun tidak ada rumusan yang menjamin keberhasilan usaha, menurut beberapa studi terdapat beberapa karakter tertentu yang dimiliki pengusaha.

1. Memiliki Kepercayaan Diri:
Untuk menjadi pengusaha sukses, anda perlu memiliki keyakinan diri yang luar biasa. Apakah anda bersedia mengatasi semua hambatan dan mencapai tujuan anda?
Jika anda memiliki keyakinan anda bisa melakukannya, maka akan memberikan semua keyakinan yang diperlukan. Dapatkah anda menghitung keyakinan diri anda sendiri?. Tentu saja anda dapat melakukannya, dengan mencoba mendorong diri anda untuk melakukan sedikit lebih banyak dari yang biasa dilakukan setiap harinya. Dan tidak lama, anda akan menemukan diri anda menyelesaikan hal-hal yang mungkin sebelumnya dianggap tidak mungkin.
2. Memiliki Keyakinan Pada Masa Depan Usaha Anda:
Tanyakan pada diri anda, apakah anda benar-benar yakin dengan usaha yang anda lakukan. Jika anda tidak terlalu yakin, anda perlu terus mencarinya hingga anda dapat menentukan satu hal dimana anda bersedia berkomitmen. Agar berhasil di bisnis, anda harus fokus selama 24 jam sehari. Anda akan terus membangun, memperbaiki, dan investasi. Hal ini memerlukan komitmen diri yang luar biasa.

3. Fokus Pada Kekuatan Anda:
Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Untuk menjadi pengusaha yang efektif, anda perlu menentukan kekuatan anda dan fokus. Anda akan lebih berhasil dengan mampu mengkanalkan upaya anda ke dalam area terbaik anda. Misalnya, jika marketing adalah keahlian anda, maka anda perlu mempertajam keahlian tersebut dan menggunakan sepenuhnya dalam bisnis. Serta minta bantuan di bidang yang menjadi kelemahan anda, seperti mencari akuntan. Anda bahkan dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan dengan berlatih atau mempelajari area tersebut.
4. Memiliki Keterampilan Mengenali Peluang:
Jika bisnis anda hancur ke esokan harinya, bagaimana anda menyikapinya? Mungkin menganggap sebagai kerugian yang besar, atau sebagai peluang untuk membuat awal baru - untuk meningkatkan, tumbuh, membangun kembali?
Pengusaha yang berhasil melihat segala sesuatunya sebagai sumber peluang. Mereka memiliki sifat ingin tahu dan bertanya segala hal. Tidak memandang apa yang ada dihadapannya, mereka selalu bertanya-tanya jika ada cara melakukan hal dengan lebih baik. Dan jika mereka berpikir bahwa memang ada jalan yang lebih baik, mereka akan menemukan solusi dengan sendirinya atau mendapatkan bantuan dari ahli. Juga, peluang dapat ditemukan dengan banyak cara dan tempat, dan dengan bantuan internet, banyak peluang yang mengetuk layar komputer anda. Jika anda pengusaha sejati, anda akan melihat peluang dimanapun.
5. Menjadi Pengambil Keputusan:
Jika anda memerlukan beberapa informasi, mampukah anda mendapatkannya dengan cepat, tanpa membuang waktu orang lain atau waktu anda?.Letakkan secara terpisah, jika anda harus membuat keputusan, mampukah anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cukup cepat dan kemudian membuat keputusan? Atau akankah anda menunda-nunda, sampai pada kenyataan anda belum membuat keputusan? Menjadi seorang pengusaha melibatkan banyak membuat keputusan. Ingatlah bahwa masing-masing keputusan yang anda buat, tanpa memperdulikan seberapa penting pada saat munculnya, akan mempengaruhi bisnis anda. Kebanyakan pengusaha sukses memiliki insting yang akurat, yang mereka gunakan pada saat mereka merasa ragu.
6. Menjadi Seorang Pemimpin:
Anda tidak mungkin melakukan segala sesuatunya sendiri. Ada saatnya anda memerlukan pegawai, menemui investor, mengajukan pinjaman - sehingga, anda berperan sebagai seorang pemimpin. Jika anda tidak memiliki kemampuan memimpin, anda tidak akan mampu mendapatkan pengikut. Sebagai pemimpin perusahaan, orang yang anda pekerjakan akan melihat anda sebagai panutan dan dukungan. Kemampuan memperikan dukungan dan panduan yang benar adalah dasar keberhasilan anda sebagai pengusaha di lingkup yang besar.
Berpikir berhasil.... Memiliki hasrat... Merencanakan dengan baik.... Bekerja keras... Mau belajar... Tekun dan memiliki keyakinan... Memimpin dengan memberikan contoh adalah karakter menjadi seorang pengusaha sukses.

Berwirausaha menjadi pilihan hidup banyak orang akhir-akhir ini. Tanpa peduli usia, tua muda semua bisa menjadi wirausaha yang sukses dan mandiri. Banyak wirausaha yang meniti usaha di usia muda dan langsung meraih sukses. Ada juga yang memulainya saat sudah pensiun atau berusia matang dan juga mampu mendapatkan sukses besar. Ada lagi yang mengawalinya sebagai bisnis sampingan, kemudian sejalan dengan meroketnya bisnisnya mereka menjalaninya secara penuh sebagai wirausaha yang mandiri.

Ya, memang menjadi wirausaha memang menjanjikan banyak hal. Kekayaan dan kebebasan adalah segelintir nikmat menjadi wirausaha. Di luar itu, banyak nikmat lain yang bisa dicapai oleh wirausaha

Berikut 10 kenikmatan menjadi wirausaha yang mandiri.

  1. Kerja keras. Kerja keras itu nikmat. Seperti saat anda sehabis berolahraga dan merasakan cucuran keringat membasahi badan, seperti itu kenikmatan yang anda rasakan dengan menjadi wirausaha mandiri. Hasil yang anda dapat merupakan buah dari keringat tangan sendiri.
  2. Atur waktu. Waktu merupakan aset penting bagi wirausahawan. Oleh karena itu, pengelolaan waktu yang baik sangat vital bagi wirausahawan. Sebagai wirausaha, anda harus mampu secara mandiri mengatur waktu untuk menjalankan jadwal-jadwal bisnis anda. Keleluasaan mengatur waktu itu bukan sekedar kebebasan menjalani hidup, tapi lebih dari itu merupakan kemerdekaan anda sebagai wirausahawan.
  3. Atur strategi. Seperti pemain catur yang menyiapkan bidak-bidaknya untuk dimainkan, begitupun dengan pengusaha, mereka mesti atur strategi bisnis untuk melakukan ini-itu agar bisnisnya bertambah menjulang. Rencana dan eksekusi pun dijalankan. Sebagai pengatur strategi, anda bisa menikmati bagaimana momen-momen menegangkan dan mengharukan saat ACTION-ACTION yang anda lakukan mulai mendatangkan hasil.
  4. Menikmati resiko. Resiko adalah tantangan yang anda nikmati sebagai wirausaha. Laksana melewati bongkahan batu-batu besar dan menaklukkan derasnya aliran sungai saat berarum jeram, anda tundukkan resiko terlempar dari perahu karet, terbentur batu sungai atau bahkan terjun ke dalam sungai.
    Bahaya dan
    resiko bisnis merupakan bagian menyenangkan dari nikmat seorang wirausaha. Wirausaha sejati selalu suka tantangan dan menerobos kebekuan inovasi bisnis demi memberikan yang terbaik pada masyarakat.
  5. Belajar melayani. Pelayanan adalah salah satu kunci keberhasilan sebuah usaha. Sebagai wirausaha, anda dituntut mampu melayani orang lain sebaik-baiknya. Sebuah kenikmatan yang sangat membahagiakan saat anda melayani konsumen anda dengan baik. Coba rasakan…
  6. Belajar melihat dari sisi berbeda. Bila selama menjadi konsumen, yang dilihat hanya soal berapa harga barang yang diinginkan dan apa manfaatnya. Namun sebagai pengusaha mandiri, anda dituntut melihat melampaui hal itu.
    Bukan sebatas melihat dari sisi pengusaha seperti menghitung sisi biaya atau cost, namun juga tak bisa mengabaikan sisi konsumen seperti bagaimana mereka memandang produk anda, seberapa baik jasa/produk anda mampu melayani konsumen. Anda juga belajar bagaimana mengamati situasi bisnis terkini.
  7. Menginspirasi. Bagi saya, entrepreneur atau wirausaha selalu menginspirasi. Kita bisa belajar dari kerja keras mereka, dari visi-visi mereka, dari ACTION mereka.
    Semangat wirausaha menghidupkan harapan bahwa hari esok lebih baik dari hari ini. Bukan hanya bagi orang lain, menjadi wirausaha juga bisa menginspirasi diri sendiri.
  8. Berbagi. Menjadi wirausaha yang mandiri berarti anda lebih punya kesempatan untuk berbagi dengan orang-orang yang tak seberuntung anda. Penghasilan besar yang anda dapatkan merupakan titipan yang harus juga diberikan pada orang-orang yang membutuhkan.
  9. Ikut menyejahterakan orang lain. Menjadi wirausaha berarti membuka lapangan kerja baru. Ikut membantu orang-orang agar ACTION bersama anda. Ikut mengalirkan distribusi pendapatan ke banyak orang. Saya yakin anda pasti bahagia melakukannya.
  10. Penghasilan sesuai keinginan. Dengan memilih jalan wirausaha, artinya anda sudah menetapkan diri untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan. Tak ada slip gaji, tapi penghasilan yang anda terima merupakan hasil dari kerja keras dan nikmat Tuhan.

Peluang usaha dan peluang bisnis ini kami sajikan untuk Anda yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis. beberapa peluang usaha saat ini antara lain :

Peluang Usaha dan Bisnis Bidang Makanan dan Minuman

Berikut ini adalah kumpulan peluang usaha dan peluang bisnis makanan dan minuman :

Peluang Usaha Dan Bisnis Bidang Pertanian

Beberapa peluang usaha dan bisnis di bidang pertanian di Indonesia antara lain

Peluang Usaha dan Bisnis Bidang Peternakan

Beberapa peluang usaha dan bisnis di bawah ini berbasis di bidang peternakan. Antara lain :

7 Tips Mempertahankan Konsumen

  1. Sapalah konsumen dengan baik. Maksudnya adalah, ketika konsumen dateng ke tempat kita, sambutlah dengan senyum, sedapat mungkin ucapkan selamet pagi atau siang pa..bu. Point pertama sudah kita dapatkan berupa kesan “ramah”.
  2. Tanyakan apa keperluannya. Kita harus pro aktif menanyakan terlebih dahulu apa keperluan konsumen dengan ucapan “ada yang perlu saya bantu?”.
  3. Berikan kualitas terbaik. Setiap produk yang kita berikan harus yang terbaik. Jangan sekali-kali kita memberikan kepada konsumen asal asalan. Hal ini akan menciptakan kesan buruk bagi pelanggan terhadap produk yang kita jual.
  4. Berikan harga yang wajar. Pada tingkat persaingan yang ketat harga suatu produk atau layanan sangat menentukan. Untuk membeli sesuatu konsumen biasanya memilih-milih tempat mana yang lebih murah. Berikan mereka dengan harga yang wajar tapi tetap dibarengi kualitas yang baik, basanya konsumen akan balik lagi ke tempat kita.
  5. Tepati Janji. Upayakan setiap janji yang kita berikan kepada konsumen untuk selalu ditepati. Jangan sekali-kali kita memberikan janji kepada konsumen kalau memang kita tidak bisa memenuhinya. Hindari jangan sampai konsumen bolak balik ke tempat kita hanya karena janji yang tidak bisa kita tepati, waktu dan uang sudah mereka buang gara-gara janji kita yang tidak tepat. Konsumen akan kecewa dan pindah ke tempat lain. Ujung-ujungnya yang rugi kita sendiri, kehilangan konsumen.
  6. Ciptakan kekeluargaan. Pada saat kita tengah memberikan pelayanan, jangan cenderung terfokus pada hasil penjualan akhir saja. Maksud saya, pada saat proses pemberian pelayanan berlangsung kita jangan bersikap monoton. Libatkan mereka dalam suatu obrolan yang ringan-ringan, misalnya menanyakan tempat tinggal atau bisa juga menanyakan tentang keluarga mereka. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan.
  7. Ciptakan ikatan psikologis. Hal ini dapat dilakukan apabila kita sudah bisa menciptakan ikatan kekeluargaan dengan konsumen. Untuk menciptakan ikatan bathin saya lakukan dengan cara memberikan ucapan pada momen-monen tertentu, misalnya ucapan selamat ulang tahun, selamat hari raya dan sebagainya. Cukup dengan cara kirim sms. Kiat ini cukup ampuh karena konsumen merasa diperhatikan. Nah kalau ikatan bathin sudah terbentuk sulit bagi konsumen untuk pindah ke tempat lain.

PENUTUP

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya dan dapat meningkatkan jiwa kewirausahaaan.serta dapat bersaing di era globalisasi ini,makalah ini dibuat atas dasar pertimbangan,kurangannya kesadaran orang-orang yang untuk menumbuhkan berjiwa kewirausahaan.sementara pekerjaan di jaman sekarang sangat susah.

KESIMPULAN

Makalah ini saya tulis agar para calon pewirausaha bisa mengetahui kiat- kiat serta pemahaman tentang bagaimacara memulai usaha,usaha apa yang cocok diera sekarang dan cara agar usaha kita bisa sukses.sehingga tidak khawatir dalam menghadapi usaha kita,karena para pengusaha takut dalam memulai usaha karena takut BANGKRUT…

Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan berdo’a. karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT.

Daftar pustaka

Yogi pratama,Aditya,2011,aku ngin menjadi seorang wirausahawan.

Sumber:www.gooogle.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.